Apa Itu Quick Ratio dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Sebagian besar dari Anda mungkin pernah mendengar istilah rasio uji asam, yang sebenarnya sama dengan arti quick ratio. Ini adalah alat yang digunakan oleh investor untuk mengukur keandalan dan kemampuan perusahaan untuk membayar dividen sesuai kewajibannya. Ketika kami mengatakan dividen, yang kami maksud adalah aset yang dapat dengan cepat dikonversi menjadi uang tunai, investasi jangka pendek, surat berharga, dan jenis setara kas lainnya.

Pada artikel ini, kita akan menyelami lebih dalam definisi quick ratio untuk memahami tidak hanya cara kerjanya tetapi juga cara menghitungnya. Anda akan belajar bagaimana menggunakan rumus sederhana bersama dengan beberapa contoh quick ratio sederhana.

Apa Arti Quick Ratio?

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, quick ratio hadir sebagai instrumen untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar dalam investasi jangka pendek yang juga dikenal sebagai aset cepat. Mereka umumnya datang dengan likuiditas tinggi. Untuk menghitung quick ratio, Anda perlu mempertimbangkan:

1. Investasi jangka pendek.
2. Setara kas.
3. Piutang.
4. Kewajiban perusahaan saat ini.

Rumusnya cukup sederhana. Anda perlu membagi jumlah poin 1, 2, dan 3 dengan poin 4.

Cara Membaca Quick Ratio

Prosesnya tidak memerlukan pengetahuan atau keterampilan khusus. Jika hasil dari tindakan yang disebutkan di atas kurang dari 1, ini menunjukkan perusahaan dengan aset likuid nol untuk membayar sesuai kewajiban lancar. Dengan kata lain, Anda harus sangat berhati-hati saat mempertimbangkan perusahaan khusus ini untuk investasi potensial.

Begitu pula sebaliknya, bila quick ratio suatu perusahaan sama dengan 1, berarti jumlah semua alat likuid sama dengan aktiva lancar perusahaan. Selain itu, ini merupakan pertanda baik bagi investor, karena perusahaan memiliki sumber daya yang cukup untuk melunasi utangnya saat ini tanpa perlu menjual aset jangka panjang, yang berarti dapat menjaga tingkat produktivitas dan potensi diversifikasi dalam jangka panjang. Ketika quick ratio melebihi 1, itu menggambarkan perusahaan dengan jumlah aset cepat yang lebih besar yang melebihi kewajiban lancar.

Catatan: ketika quick ratio perusahaan meningkat, begitu juga likuiditasnya. Ini merupakan pertanda baik tidak hanya bagi investor tetapi juga bagi kreditur yang mengharapkan perusahaan untuk segera melunasi utangnya. Pada saat yang sama, rasio yang tinggi tidak selalu baik, karena menunjukkan akumulasi uang tunai yang tampaknya mandek dan bukannya dilunasi, diinvestasikan kembali, atau digunakan untuk tujuan produktif lainnya.

Contoh Quick Ratio

Mari kita ambil contoh perusahaan imajiner yang mengajukan pinjaman dengan tujuan untuk memperluas operasinya. Anda mungkin memerlukan neraca terperinci yang memungkinkan untuk menghitung quick ratio/Neraca perusahaan imajiner kami adalah sebagai berikut:

• Setara tunai - $10.000.
• Persediaan - $2.000.
• Pajak dibayar di muka - $500.
• Piutang usaha - $10.000.
• Investasi saham - $4,000.
• Kewajiban lancar - $15.000.

Perhitungannya harus: $10.000 + $2.000 + $500 + $10.000 + $4.000/$15.000 = 1,16

Tingkat quick ratio menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh kewajiban berjalannya dengan menggunakan aset yang likuid dan cepat bahkan ada yang tersisa.

Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai berisi nasihat investasi, rekomendasi investasi, tawaran atau ajakan untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus meminta saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.