Ralph Nelson Elliott mengembangkan salah satu prinsip paling terkenal yang juga dikenal sebagai teori Elliott Wave. Ini telah tumbuh menjadi elemen penting dalam analisis teknis. Ide utamanya adalah mendeskripsikan pergerakan harga melalui pola Gelombang. Pada artikel ini, Anda akan mempelajari prinsip-prinsip utama Elliott Wave.
Kami akan menjelaskan cara kerjanya dan bagaimana trader bisa mendapatkan keuntungan dengan menggunakannya di pasar keuangan.
Ketika Ralph Nelson Elliott membuat teorinya, dia tidak hanya ingin melihat gambaran umum tetapi juga mengidentifikasi pola gelombang fraktal. Hal yang sama bisa dilakukan dengan mengacu pada pergerakan harga saham atau komoditas. Selain itu, para ahli menggunakan pola Elliott Wave untuk mengamati perilaku konsumen dan membuat prediksi yang akurat tentang pasar yang sedang overbought atau oversold.
Jika seorang trader melihat tren yang mungkin membawa keuntungan potensial, kami menyebutnya "gelombang naik". Ada berbagai jenis gelombang sesuai dengan peristiwa atau tindakan tertentu yang terjadi di pasar. Misalnya, kita dapat membayangkan pemilik rumah dan real estat berupaya mengganti hipotek yang mereka miliki dengan yang lebih baik. Inilah yang oleh para ahli disebut "gelombang pembiayaan kembali". Menjadi jelas bahwa pola Elliott Wave mungkin menjadi kekuatan yang mendominasi daripada mencoba meramalkan pergerakan harga dan aksi pasar.
Terlepas dari jenis gelombangnya, inilah yang perlu Anda pertimbangkan tentang prinsipnya:
Sebelum kita membahas bagaimana teori Elliott Wave bekerja, mari kita kembali ke masa lalu untuk melihat bagaimana prinsip itu lahir.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Ralph Nelson Elliott adalah orang yang menciptakan dan mengembangkan teori pola gelombang. Teori ini memulai debutnya pada tahun 1930-an. Elliott perlu menemukan sesuatu untuk disibukkan setelah pensiun. Dia memiliki banyak waktu luang dan saat itulah dia benar-benar mulai mengembangkan teorinya.
Setelah mempelajari banyak grafik saham yang menggambarkan pergerakan harga dalam rentang periode dan jangka waktu, Elliott akhirnya menemukan prinsip tersebut, yang menjadi berita utama pada tahun 1935. Ralph menggunakannya untuk membuat prediksi yang akurat dan tepat tentang pasar saham yang mencapai titik terendahnya. Hasilnya, analisis Elliott Wave dapat ditemukan di portofolio investor besar, manajer puncak, trader, dan sebagainya.
Dalam karya-karyanya selanjutnya, Elliott menyatakan bahwa teori itu sendiri bukanlah formula ajaib untuk memprediksi harga dan meramalkan pergerakan mereka. Sebaliknya, ini adalah alat untuk mengevaluasi kemungkinan tindakan pasar di masa depan. Dia juga mengatakan bahwa cara terbaik untuk menggunakan pola Elliott Wave adalah menggabungkannya dengan indikator trading dan bentuk analisis teknis lainnya. Terlebih lagi, prinsip tersebut dapat menunjukkan hasil yang berbeda tergantung pada cara trader menafsirkannya.
Biasanya, teori ini berlaku untuk pasar saham. Namun, ini juga dapat digunakan untuk mentradingkan instrumen lain. Ide utamanya cukup sederhana. Ini mempertimbangkan pergerakan harga saham yang mudah diprediksi karena pola berulang yang cepat naik dan turun. Kami menyebutnya gelombang pola dan percaya bahwa pola tersebut didominasi oleh psikologi investor.
Prinsipnya didasarkan pada beberapa jenis gelombang dasar. Mereka mungkin termasuk:
Gelombang impuls dan korektif adalah dua pola fundamental untuk teori Gelombang Elliot meskipun mereka bersarang bersama dengan gelombang yang lebih luas.
Ini adalah pola yang paling rumit, karena terdiri dari 5 gelombang lain yang juga disebut sub-gelombang. Mereka semua cenderung bergerak ke arah yang sama yang menentukan tren tingkat yang lebih besar. Sangat mudah dikenali bahkan jika Anda baru mengenal pasar keuangan. Terlebih lagi, ini mengacu pada jenis gelombang motif.
Untuk mengidentifikasi gelombang impuls, Anda harus mengikuti 3 aturan dasar secara ketat. Jika ada yang rusak, Anda tidak menggunakan gelombang impuls. Jadi, inilah tiga aturan yang tidak bisa dilanggar:
Juga dikenal sebagai diagonal, gelombang korektif dibentuk oleh tiga gelombang terpisah. Ini sebenarnya adalah kombinasi baru dari sub-gelombang. Mereka bergerak ke arah yang berlawanan jika dibandingkan dengan trennya. Pola korektif mengacu pada gelombang motif, yang artinya bertujuan untuk menggerakkan pasar ke arah yang sama bersama dengan tren.
Baik gelombang impuls maupun korektif disatukan untuk menciptakan pola yang lebih besar. Selain itu, hasil akhir akan bergantung pada periode yang ingin Anda amati. Misalnya, jika Anda menggunakan grafik 1 tahun, Anda mungkin menemukannya di tengah gelombang korektif. Tapi jika sampai pada grafik 10 tahun, itu bisa menggambarkan perkembangan gelombang impuls.
Hasilnya, trader mendapatkan alat fleksibel yang dapat digunakan dengan gaya dan taktik trading yang berbeda. Manfaat utama di sini adalah bahwa prinsip tersebut membantu untuk:
Ingatlah bahwa teori Elliott Wave adalah alat pamungkas itu sendiri. Ini bukan strategi atau instrumen trading yang berdiri sendiri. Taruhan terbaik adalah menggunakannya bersama dengan bentuk analisis teknis lainnya termasuk indikator, grafik, dan sebagainya.
Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh diartikan sebagai berisi nasihat investasi, rekomendasi investasi, penawaran atau ajakan untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Sebelum membuat keputusan investasi apapun, Anda harus mencari nasihat dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.