Arti IPO di pasar saham dapat diartikan sebagai Penawaran Umum Perdana. Ini memperkenalkan daftar saham yang tersedia untuk dibeli oleh masyarakat umum melalui bursa saham. Dengan kata lain, itu adalah daftar aset yang dijual langsung oleh perusahaan kepada publik melalui bursa efek.
Bagi sebagian orang, IPO tampaknya menjadi peluang pemenang penghargaan untuk menghasilkan banyak uang. Yang lain berpikir itu hanyalah buang-buang waktu. Umumnya, IPO dihasilkan oleh organisasi berprofil tinggi. Namun, itu tidak berarti mereka cukup andal dalam hal investasi jangka panjang, yang membuat IPO menjadi alat trading yang cukup berisiko.
Hal pertama yang harus dipahami dengan jelas oleh investor adalah betapa menantang dan memakan waktu proses go public bagi perusahaan mana pun terlepas dari ukuran atau pendapatannya. Pertama-tama, prosesnya melibatkan banyak dokumen, karena organisasi berkewajiban untuk memenuhi persyaratan SEC yang memiliki pengungkapan keuangan yang akurat. Kedua, perusahaan perlu dipersiapkan dengan baik untuk meningkatkan pengawasan publik.
Untuk menghindari batu sandungan seperti itu, perusahaan swasta biasanya berurusan dengan perantara atau, lebih baik dikatakan, penjamin emisi di hadapan bank investasi atau lembaga keuangan lainnya yang memungkinkan organisasi untuk menetapkan harga saham awal untuk IPO mendatang. Bank keuangan menyelesaikan semua dokumen untuk perusahaan, membuat dokumen yang diperlukan untuk calon investor, dan mengatur pertemuan terjadwal yang juga dikenal sebagai roadshow.
Ketika harga IPO awal akhirnya ditetapkan, penjamin emisi dapat menerbitkan saham atas nama perusahaan. Mulai saat ini, saham dapat diakses oleh publik dan trading di bursa.
Jika Anda memilih IPO sebagai aset utama untuk investasi, Anda perlu mempelajari beberapa istilah khusus untuk memahami prosesnya:
Seperti aset lainnya, IPO membawa risiko khusus bagi investor. Terlebih lagi, beberapa ahli mengatakan lebih aman untuk membeli saham yang diterbitkan oleh perusahaan publik yang dihormati dan mapan. Sebagai aturan, perusahaan swasta memberikan sedikit data dalam pengungkapan keuangan sehingga sulit untuk menentukan kepercayaan mereka. Dengan kata lain, sebagai investor, Anda harus membuat keputusan dengan banyak faktor dan variabel yang tidak ditentukan.
Materi ini tidak mengandung dan tidak boleh ditafsirkan sebagai berisi nasihat investasi, rekomendasi investasi, tawaran atau ajakan untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, Anda harus meminta saran dari penasihat keuangan independen untuk memastikan Anda memahami risikonya.